Sejarah Berdiri

KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT TPST 3R "SRIHARDONO BERSIH" DESA SRIHARDONO KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL

Desa Srihardono mempunyai kelompok dusun sejumlah 17 dengan jumlah rukun tetangga (RT) 102 yang berpenduduk lebih kurang 10.200 jiwa, secara geografis batas wilayah timur adalah Sungai opak dan sebelah barat adalah jalan Parangtritis, batas selatan dalah wilayah Desa Panjangrejo, Batas utara adalah Desa Patalan. Penduduk desa Srihardono mayoritas petani dan pedagang serta kerajinan, karyawan swata, pns dan buruh tani.

Secara umum selama ini budaya masyarakat Desa Srihardono, kecamatan Pundong membuang sampah dilakukan di pekarangan rumah dan selanjutnya dibakar dan akhir-akhir ini dengan makin sempitnya lahan kosong yang dimiliki masyarakat tradisi di atas bergeser pembuangan sampah ke sungai, hal ini menimbulkan banyak permasalahan baik untuk masyarakat Desa Srihardono pundong khususnaya maupun kabupaten Bantul umumnya.

Meperhatikan kondisi yang semakin hari semakin memprihatinkan meski di tempat tempat yang dimana masyarakat membuang sampah telah diberi tulisan himbauan dan larangan tidak membuahkan hasil, sehingga beberapa tokoh masyarakat beserta kepala Dusun beserta seluruh Ketua RT untuk melakukan koordinasi, dihimbau untuk warga masyarakat wilayah Pundong supaya membuang sampah ke TPST 3R "SRIHARDONO BERSIH"

Selain upaya pembuatan Lahan dan Hangar untuk Tempat Pengelolaan Sampah Pengurus juga berusaha meminta arahan dari TPST 3R "MULYOAGUNG BERSATU serta mengirim beberapa orang untuk magang serta melakukan kunjungan kerja bagi ibu-ibu PKK RW. 03 sehingga diharap dengan kegiatan tersebut bisa memberikan dampak yang baik untuk masyarakat.


  • ALASAN MENGGUNAKAN NAMA TPST 3R "SIHARDONO BERSIH"

Secara Geografis bahwa Desa Srihardono terbagi menjadi 17 Dusun dan 102 RT, sehingga masing-masing RT memiliki kepentingan dan inisiatif sendiri-sendiri untuk memajukan Wilayahnya, sehingga dengan adanya nama "SRIHARDONO BERSIH" kami punya mimpi kedepan bahwa Desa Srihardono mampu menangani masalah sampah organik maupun anorganik untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan serta ekonomi waraga masyarakat melalui ketrampilan, enovasi dan kreatifitas.


Dengan Slogan "SRIHARDONO BERSIH" kami memiliki harapan dan visi yang harus kita raih yaitu menjadikan Desa Srihardono yang "Bersih, nyaman, Sejahtera dan Berenovasi" yang sekaligus kami jadikan Visi Misi TPST 3R Srihardono Bersih.


  • TUJUAN


Tujuan dari dibentuknya KSM TPST 3R SRIHARDONO BERSIH adalah meningkatkan kebersihan dilingkungan permukiman wilayah Desa Srihardono sekaligus membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dalam rangka ikut serta dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan.

  • Tujuan Spesifik:

- Menciptakan lingkungan Desa Srihardono yang Bebas dari Sampah

- Mengurangi pembuangan sampah pada aliran sungai

- Mengurangi penumpukan sampah disumber sampah rumah tangga sehingga mencegah bau tidak sedap dan pertumbuhan lalat serta menciptakan keindahan lingkungan

- Melakukan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dengan menerapkan pola 3R

- Membuat enovasi teknologi pengolahan sampah


SUMBER DANA:


Semua sumber dana saat ini adalah murni dari Swadaya Masyarakat wilayah Desa Srihardono, Pundong.


- Dana Pembuatan Hangar dan Pagar bersumber dari bantuan Pemerintah Propinsi DIY Melalu Departemen Pekerjaan Umum.


- Lahan yang digunakan adalah tanah kas Desa Srihardono


- Kendaraan untuk mengangkut sampah berasal dari bantuan Pemerintah Propinsi DIY Melalu Departemen Pekerjaan Umum.


- Biaya Operasional bersumber dari pelanggan sampah warga desa Srihardono


- Dana bantuan Desa Srihardono.


  • KONDISI SAAT INI


Dengan telah dioperasikan TPST 3R "SRIHARDONO BERSIH" sejak 1 Januari 2015 permasalahan terhadap mengatasi sampah sudah terpecahkan, masyarakat sangat antusias dalam masalah ini sehingga dengan kesadaran sendiri masyarakat menyediaakan tong sampah, kantong sampah dil secara swadaya dari pelanggan sampah. Meskipun demikian Penanganan sampah saat ini menghadapi banyak masalah karena peningkatan timbulan sampah yang bervariasi jenis sampahnya.

Pengelolaan sampah didefinisikan sebagai Upaya /Kegiatan yang bersangkut paut dengan pengendalian timbulnya sampah, Pengumpulan, Transfer dan Transportasi, Pengolahan dan Pemrosesan Akhir, Pembuangan Sampah, dengan mempertimbangkan faktor Kesehatan Lingkungan, Ekonomi, Teknologi, Konservasi, Estetika dan factor-faktor lingkungan lainnya yang erat kaitannya dengan respon masyarakat.

Pemecahan masalah tersebut tidak cukup hanya mengandalkan dana dari Swadaya Masyarakat oleh sebab itu diperlukan partisipasi pihak Pemerintah atau pihak lain dalam kegiatan pengelolaan persampahan, salah satunya dalam kegiatan pengadaan TPST 3R Tempat Pembuangan Sampah Terpadu 3 R maupun Sarana Prasarana guna menunjang kegiatan tersebut.

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat berbanding lurus dengan peningkatan tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya yang berdampak pada peningkatan timbulan sampah. Selain itu disamping keterbatasan Hangar untuk pemilahan sampah saat ini juga masih sangat tergantung kepada bantuan Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten untuk mengangkut Residu yang ada pada TPST 3R "SRIHARDONO Bersih".

Saat ini TPST 3R Srihardono Bersih belum dapat mengelola Sampah secara maksimal sehingga

yang bisa kita lakukan hanya sebatas:

1. Pemilahan Sampah anorganik/lapak untuk kita jual dan dijadikan kerajinan untuk berbagai keperluan (bunga, tas, keset, asesori dan lain-lain.

2. Sampah Organik diolah menjadi:

Diolah menjadi pupuk organik padat digunakan untuk pupuk tanaman hias, dan tanaman musiman (padi, polowijo)

Dijadikan makanan larva/maggot yang bisa dijadikan makanan ternak dan perikanan (ayam dan lele). Larva/Maggot mempunyai protein yang sangat tinggi disbanding makanan pabrikan sehingga ternak/ikan yang lebih cepat pertumbuhannya, serta bobot ayam/ikan lebih berat. Tentunya ternak/ikan bisa cepat dijual.

  • TENAGA KERJA DAN GAJI


Saat ini TPST 3R "SRIHARDONO BERSIH" Desa Srihardono masih melayani Warga di lingkungan Desa Srihardono dengan jumlah pelanggan 450 dikenakan iuran bervariatif dari golongan A (Pelanggan pemukiman Penduduk), B (Pelanggan Pemerintahan, Rumah Sakit), C (Golongan Pendidikan), D (Pelanggan Warung, Toko, Rumah Makan), E (Tempat Ibadah) dengan tarif iuran sampah berkisar antara Rp 25.000-100.000. Untuk melayani jumlah pelanggan tersebut saat ini TPST 3R "SRIHARDONO BERSIH" memiliki tenaga kerja sebayak 4 Orang diantaranya sebagai petugas Pemilah Sampah dan pengambil sampah dari pelanggan, dan diberi Honorarium/Gaji sebesar Rp. 1.000.000,- sampai Rp 1.300.000 setiap bulan diluar Insentif dan lembur. Adapun untuk pengurus mulai dari Ketua sampai dengan bidang-bidang dan koordinator lapangan tidak mendapatkan gaji/uang lelah, semuanya bersifat sosial dan semuanya telah memiliki komitmen "Jangan Mencari Kehidupan di TPST 3R melainkan bagaimana kita bisa Menghidupi TPST 3R SRIHARDONO BERSIH.

- Memilah sampah organik dan anorganik dari sumber sampah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profile

pengolahan

titik pengambilan pelanggan